Yuli melambaikan tangannya persis di hadapan temannya. Pasalnya Lily terlihat sangat tegang sekarang, wajahnya sedikit pucat.
Hari pertama ujian memang begitu menakutkan bagi sebagian orang. Tapi ayolah, sudah berulang kali mereka mengikuti ujian seperti ini.
"Lily!"
Akhirnya Lily berkedip, saat iitu juga Yuli menghela nafas lega. Ia kira Lily kerasukan.
"Lo ngapain disini? Ruangan lo bukannya di sebelah?" Tradisi sekolah ini jika ada ujian, pasti tempat duduk akan di rolling. Kakak kelas dengan adik kelas.
"Silaturahmi dong baby." Lily tersenyum hambar, sudah biasa mendapatkan jawaban sekananya dari Yuli.
"Lagian ngapain sih tegang gitu? Kayak mau lamaran aja." Sontak Lily menimpuk kepala Yuli dengan buku yang ada di genggamannya. Lily memang tidak belajar tapi bukan berarti Lily tidak membuka buku.
HAPPY 100 Bab!
Wah gak nyangka author bisa bikin cerita panjang untuk pertama kalinya
Semoga kalian tetap menyukai dan meengikuti cerita ini sampai tamat ya^^