Lova berdiri di samping ranjang Axel, memperhatikan Axel yang sedang diperiksa oleh dokter di dalam kamar laki-laki itu. Setelah drama tertangkap basah nyaris berciuman oleh Pio dan Sakhi. Beruntung saat itu Pio langsung menarik Sakhi pulang.
Kalau tidak? Entah bagaimana cara Lova untuk menjelaskan situasinya dengan Axel pada Sakhi. Lova memejamkan kedua matanya dengan wajah yang sudah berubah merah ketika mengingat kejadian itu lagi.
Lova langsung berpaling ketika merasakan sentuhan pada tangannya. Pandangannya langsung bertemu dengan mata hitam Axel yang sedang mendongak menatapnya juga dengan senyum seulas menenangkan. Lova ikut tersenyum. Reflek melangkah mundur ke belakang ketika Axel menarik pelan tangannya agar mendekat.
"Bagaimana, Dok?" tanya Lova langsung ketika melihat dokter laki-laki yang memeriksa Axel melipat stetoskop dan memasukkan ke dalam tas hitam.
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Tinggalkan review, comment dan power stone-nya guys.
Thank you ...