"I'm sorry for stool your first kiss, my Lov. But I don't regret it." Axel menjauhkan wajahnya dari wajah Lova. Tangan kanannya terulur menyingkirkan surai rambut gadis itu ke belakang telinga. Axel tersenyum kecil. "See you, my Lov."
Axel berdiri dari posisi duduknya. Berbalik dan berjalan menuju sofa yang ada di dalam kamar Lova Axel mematikan smart TV, lalu membereskan bungkus sisa pizza dan Boba. Axel tidak ingin meninggalkan jejak keberadaannya yang nantinya justru akan lebih menyulitkan kebebasannya bertemu Lova sewaktu-waktu, semaunya.
Samar-samar telinganya mendengar suara derap langkah kaki mendekat, Axel langsung bersikap waspada. Tanpa membuang waktu, Axel langsung berjalan cepat keluar dari kamar Lova dan bersembunyi di balik tanaman yang cukup tinggi, yang ada di balkon.
Beri review bintang lima ya, guys ...
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!