Lova menghentikan langkahnya ketika pandangannya bertemu dengan mata Axel yang tengah duduk bersandar di kursi pojok kanan kelas dengan kedua kaki diletakkan ke atas meja. Kening Lova mengerut heran. Jam berapa laki-laki itu datang? Ada angin apa datang pagi-pagi begini?
Lova melirik jam yang melingkar pas di pergelangan tangan kirinya. Pukul enam lewat empat puluh lima menit. Kegiatan belajar mengajar baru akan dimulai tiga puluh lima menit lagi. Kelasnya bahkan baru dihuni beberapa orang temannya saja.
Lova langsung mengulas senyum kecil ketika pandangannya kembali bertemu dengan Axel yang langsung dibalas senyum lebar oleh laki-laki itu membuat kedua alisnya naik melihatnya. Sudah akan melanjutkan langkahnya kembali, namun suara sapaan riang dari seseorang yang sudah familiar di telinganya berhasil menghentikannya lebih dulu.
"Pagi Lova ..."
Bukan hanya Lova saja, tapi Axel juga langsung menoleh nyaris secara bersamaan ke arah belakang Lova.
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!