Lila menjauhkan mangkok bakso dari hadapannya. "Axel berantem sama siapa, emang?"
Lova langsung terdiam. Hanya menyimak percakapan di antara Lila dan Bima. Dia ... blank.
"Manggala." jawab Bima singkat sambil menumpukan kedua tangan di tepi meja membuat tubuhnya sedikit membungkuk. "Gila! Manggala mainnya kasar banget tadi. Udah bagus Axel santai, gak balik main kasar. Eh ... Manggala malah sengaja mancing emosi Axel. Ya ... jadinya berantem, dah mereka berdua."
Kening Lova mengerut dalam. Perlahan mengangkat wajahnya menatap Bima. "Manggala? Kak Manggala, Bim?" tanya Lova tidak percaya.
Lila dan Bima menoleh menatap Lova secara bersamaan.
Bima mengangguk. "Iya, Manggala itu. Emang ada berapa Manggala di sini?"
"Ada masalah apaan Axel sama Manggala? Kayanya mereka berdua gak pernah saling singgungan, deh. Basket juga ... selama ini mereka berdua aman-aman aja." kata Lila mengira-ngira sendiri.
I tagged this book, come and support me with a thumbs up!
Like it ? Add to library!