Penyelidikan tentang insiden yang melibatkan Adrianna dan calon bayinya mengerucut pada ditangkapnya Alexandra Cameroon atas tuduhan sengaja mensabotase tempat kejadian hingga mendorong Adrianna juga bagian dari rencananya. Sedianya Alexandra akan mendorong Adrianna ke kiri, tempat dimana ada beberapa tumpukan batu taman yang belum di tata, tapi karena kejadian itu begitu cepat dan diluar dugaan Alexandra bahwa posisi mereka saat itu tidak sesuai dengan prediksinya hingga dia mendorong Adrianna ke sisi kiri.
Bahkan setelah kasus itu disidangkan Alexandra harus menerima hukuman yang setimpal yaitu hukuman kurungan selama dua tahun karena perjobaan pembunuhan yang menyebabkan kematian seseorang, meskipun itu masih berupa janin tapi dia tetap memiliki hak untuk hidup.
Aku sedih sih nulisnya. Cuman pengen ngasih gambaran bahwa dibalik sikap setiap orang pasti ada yang melatarbelakanginya mengapa si A menjadi pribadi yang seperti ini, atau si B menjadi pribadi yang seperti itu.
RIP Alexandra Cameroon