Tải xuống ứng dụng
47.36% Cinta seorang Raja / Chapter 54: gym bareng

Chương 54: gym bareng

Pagi hari itu, Selina dan Tante Shinta lanjut membahas kerja sama dengan klien. selesai itu, ia akan kembali ke hotel tempat ia menginap.

"Selin, selesai ini agenda kita apa?" tanya Tante Shinta

"selesai ini, nanti jam 11 agenda nya mengecek butik yang ada di dekat sini" kata Selin sambil membuka buku agenda

"Oke, kalau gitu. kita masih bisa balik ke hotel" ujar Tante Shinta

"iya tante" jawab Selin

Raja yang sedang di tempat gym, ia sudah kelelahan. lalu ia mengambil air minum dan menenggak nya. saat ia tengah minum ada seseorang yang menghampirinya.

"kamu Raja kan?" tanya orang itu

Raja yang mendengarnya langsung menghentikan aksinya dan menoleh pada orang itu.

"eh, om Andri" sahut Raja sedikit kaget

"kamu kesini juga?" tanya Om Andri melebarkan senyumnya

"iya om, om disini?" timpal Raja

"iya, om sering kesini" jawab Om Andri

"Oh, om sering kesini" seru Raja kaget karena orang sibuk seperti om Andri masih menyempatkan waktu nya untuk nge gym

"iya Ja, kamu kesini sama siapa?" tanya Om Andri lagi

"Raja, kesini sama temen om" singkat Raja

"Om, juga suka nge gym ternyata" ujar Raja

"iya dong, olahraga juga penting ja, sama halnya dengan pekerjaan om" jawab Om Andri dengan tersenyum

"datang jam berapa om?" tanya Raja lagi

"jam 8 tadi ja" singkat Om Andri

"kamu datang jam berapa?" tanya balik Om Andri

"jam 9 om" singkat Raja

"Oh, gitu. Om mau lanjut lagi Ja" kata om Andri langsung kembali ke tempat nya

Raja kagum dengan Om Andri meskipun usianya sudah menginjak 50 an tapi ia tetap semangat berolahraga disela sela kesibukan nya.

Raja lalu kembali melakukan kegiatan nya. lalu tiba tiba Rangga mendekati nya.

"Ja, Lo ngomong sama siapa tadi?" tanya Rangga

"itu, namanya Om Andri. dia teman nya bokap gue" jawab Raja

Rangga hanya manggut-manggut dengan jawaban Raja.

"tut.. tut.." suara ponsel Rangga berbunyi

"Hallo" jawab Raja

"Oh, Lo disana. Ok Gue pulang sekarang!" Kata Rangga berbicara dengan seseorang di telepon

Rangga mematikan ponselnya , dan beralih ke arah Raja.

"Ja, Gue pulang dulu ya" pamit Rangga

"kok pulang sih ngga" tanya Raja

"iya, soalnya anak anak ke rumah gue sekarang" jawab Rangga

"Oh, gitu. ya udah pulang sana!" perintah Raja

Lalu Rangga berlalu ke ruang ganti untuk memakai bajunya kembali dan pulang.

Sedangkan Raja, ia masih asyik disana. ia ingin menghabiskan waktu nya dengan nge gym. ia lalu berjalan mendekati Om Andri.

"Om?" panggil Raja

"eh, Ja. kirain udah pulang" terka Om Andri

"belum Om" singkat Raja

"trus temen kamu mana?" tanya Om Andri sambil celingukan

"dia, udah pulang om. ada urusan soalnya" timpal Raja

"Oh" jawab Om Andri hanya ber Oh ria

"Oh, ya Om setiap hari kesini ya?" tanya Raja sambil terus memainkan alat-alat

"gak sih Ja, om kesini kalau ada waktu. ya, paling gak minimal seminggu 1 kali" ujar Om Andri

"Om kesini sendiri?" tanya Raja

"iya, ja. anak om yang cowok gak mau diajak kesini, kalau om ajak ada aja alasan nya" jelas Om Andri

"paling alasan nya, mau jalan sama temen nya lah, ada urusan penting lah, capek lah. pokok nya ada aja" lanjut Om Andri

"Oh, kok gitu om?" sahut Raja

"gak tau Ja, malu kali kalau bareng papa nya" sambung Om Andri tersenyum

"kok malu sih om, kan harus nya seneng dong, kan bisa bareng sama papa nya. kapan lagi bisa sama sama, kan tiap hari sibuk" ucap Raja

"iya sih Ja. itu kan menurut kamu" Kata Om Andri menyeritkan dahinya


Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C54
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập