Hari itu, Semua pejabat Galuh berkumpul di aula istana. Istana Galuh Raya geger karena tragedi yang terjadi di Kota Majinang yang menewaskan seorang tahanan bernama Ki Menyawak. Semua pejabat menyalahkan Jayendra atas keputusannya dalam membebaskan tahanan tersebut. Kini Jayendra dalam keadaan sekarat karena pertarungannya dengan Saga Winata. Patih Adimukti Nataprawira tak bisa berbuat banyak atas kejadian yang menimpa Jayendra ini.
Jayendra sedang banyak disarankan oleh beberapa pejabat di sana untuk melepas pangkat dan jabatannya sebagai seorang Senopati. Ini tentu saja sangat monohok bagi Sang Patih. Karena bagaimanapun dia lah yang awalnya mengangkat Jayendra sebagai seorang Senopati. Sidang pencopotan jabatan itu sudah dipertimbangkan oleh Prabu Dharmasiksa sehingga segera akan dilaksanakan ketika Jayendra telah sembuh dari sakitnya.