"Jangan bertanya apapun, dan gantilah pakaianmu. Tidakkah kamu risih dengan aroma darah yang ada di tubuhmu?" ucap Gu Yi kemudian dengan tangan bersedekap dada.
Fu Xie Lan tidak merespon. Memang sebelumnya ia sedikit tidak nyaman, namun mau bagaimana lagi, mana stone miliknya hanya cukup membeli satu pakaian.
Sebenarnya bukan hal itu yang ia bingungkan, tetapi lebih kepada isi kotak itu. Setelan yang ada di dalam adalah semua pakaian yang ia inginkan sebelumnya di toko itu. Semuanya. Bagaimana bisa pria mesum itu memborong barang semahal itu?
"Apa kamu tidak suka?" tanya Gu Yi ketika Fu Xie Lan tidak meresponnya sedikitpun.
"Aku menyukainya, terima kasih," balas Fu Xie Lan membawa kotak itu ke atas ranjang dan meletakannya di sebelahnya, duduk menghadap Gu Yi ikut bersedekap dada.
Salah satu alis pria itu terangkat. "Lalu? Apa yang kamu tunggu?"
"Kamu," balas Fu Xie Lan.
"Aku menunggumu keluar," tambahnya lagi.