Tak terasa malam berlalu dengan sangat cepat, sebuah gerakan kecil yang berasal dari jemari pemuda yang tidak sadarkan diri sedari kemarin mengalihkan atensi wanita paruh baya yang baru saja membuka jendela untuk memberi akses udara dan cahaya matahari pagi untuk memasuki ruangan.
"Ternyata kamu sadar lebih lama dari dugaanku," ucapnya kemudian meraih ramuan yang sudah disiapkannya di atas meja.
Mendengar suara yang sangat asing baginya, pemuda itu mengerjap-ngerjapkan mata. Ingatan tentang kejadian kemarin ketika menuju lokasi pury test seketika membuatnya memasang sikap waspada.
"Tak perlu takut, aku bukan orang yang pantas kamu waspadai," ucap wanita paruh baya itu sambil menyodorkan sebuah mangkuk yang berisi ramuan.
"Minum ini," tambahnya lagi.
"Ibuku... tidak, gadis yang bersamaku ..."
"Di sana," jawab seorang gadis berperawakan tinggi yang tiba-tiba memasuki ruangan. Ujung dagunya bergerak memberi arah ke tempat seorang gadis yang masih terbaring tak sadarkan diri.