Gadis itu menunduk sambil menghapus air matanya, kemudian menggeleng pelan. "Aku dengar Skylar sendiri yang bilang … kalau Skylar sudah tidak peduli aku ada di sini atau tidak …" jawabnya sambil terisak.
Mendengar itu, Skylar mematung. Otaknya bekerja amat keras, mengingat-ingat kapan dia mengatakan hal itu. Namun tak peduli seberapa keras dia berusaha, Skylar tetap tidak bisa mengingatnya.
"Aku tidak pernah bilang begitu. Aku lupa, bisa kau ceritakan kapan dengar aku bilang begitu, Lex? Dan kalaupun memang ingatanmu tidak salah, itu pasti hanya salah paham." Skylar mengguncang pelan lengan Alexa sambil berusaha menatap kembali sepasang iris coklat favoritnya itu, meskipun gagal karena Alexa masih terus menunduk dan menutup wajahnya dengan tangan.
"Aku tidak pernah membencimu, Lex. Percayalah. Sejak dulu hingga sekarang, aku tidak pernah sekalipun membencimu atau merasa terbebani karenamu. Aku bersumpah," lanjut Skylar lagi.