"Di bulan Oktober nanti akan ada kontes parfum. Aku diundang untuk menjadi jurinya. Apakah kamu ingin mendaftar?" tanya Esther.
Wajah Anya terlihat cerah dan matanya berbinar-binar. Namun, sedetik kemudian, ia teringat akan pesan ibunya dan menggelengkan kepalanya dengan sedih. "Ibuku tidak memperbolehkanku untuk ikut serta dalam kontes parfum."
"Mengapa?" tanya Esther. Ia tidak mengerti alasan Diana melakukannya.
"Katanya waktunya belum tepat dan aku harus menunggu dengan sabar," jawab Anya.
Esther mengangguk. "Ibumu pasti memiliki alasan. Deadline pendaftarannya hingga 15 September. Masih ada cukup waktu untuk memikirkannya!"
"Jika ibuku bangun sebelum pendaftaran itu ditutup, aku akan meminta sarannya. Jika ia belum bangun, aku akan menunggu kesempatan berikutnya," kata Anya dengan senyum tipis.
Esther bisa melihat kesedihan di wajah Anya saat membicarakan mengenai ibunya sehingga ia langsung mengubah topik pembicaraan.