Chris menatap aneh ke arah gadis yang kini berada di samping tubuhnya, duduk dengan manis seakan situasi ini bukanlah masalah yang besar. Seharusnya ada banyak kecemasan mengingat mungkin saja seorang Hana kali ini kembali kalah, namun dengan pengakhiran yang berbeda.
"Lain kali, sadar. Kalau setiap orang memiliki celah untuk tetap bernapas walau waktunya tinggal sebentar lagi." ucapnya sambil menggelengkan kepalanya merasa tidak habis pikir dengan Hana yang ternyata sangatlah keras kepala ini. Oh ayolah, ia hanya ingin yang terbaik. Kalau ada banyak target yang harus di musnahkan Hana di luaran sana dengan bayaran sangat tinggi, kenapa gadis ini masih saja mengincar Xena yang sudah pasti hanya di bayar satu kali saja.