Pedang Putri Sari menyaksikan pertempuran dari kejauhan dan menghela nafas. Dia ingin menyelamatkan kakak laki-lakinya untuk kerajaan, tetapi melihat bagaimana keadaan berkembang, tidak ada kesempatan untuk itu. Menyaksikan kepala kakak lelakinya, Nilan, ditebas sedemikian rapi sehingga Sari bereaksi aneh. Alih-alih membuatnya sedih, itu membuat Sari merasa sedikit takjub.
Dia tidak mencintai saudara laki-lakinya, jadi menyaksikan mereka mati tidak memengaruhi dirinya secara emosional. Selain ayah dan ibunya, Sari tidak terlalu terikat dengan anggota keluarganya yang lain. Saudara-saudaranya selalu berjuang untuk takhta, ibu-ibu yang lain tidak menyukainya. Selain dari orang-orang itu dia tidak memiliki anggota keluarga lain yang tersisa sejak ayahnya membunuh semua paman dan bibinya bahkan anak-anak mereka tidak selamat.