"Tidak, untuk apa aku harus mendekatinya?" balas Alessandra dengan suara yang dalam. Dia masih sama dinginnya seperti ketika berbicara dengan Namara.
"Cih! Omong kosong! Kau pasti merasa tidak senang bukan karena di masa depan akulah yang akan menikah dengan Tuan Hoyt?" tanya wanita yang ada di depan Alessandra. Usinya lebih tua beberapa tahun. Dia sudah menjadi wanita matang yang cukup umur untuk menikah.
"Kakak, aku hanya ingin belajar. Berhenti berpikir hal yang tidak berguna," ujar Alessandra.
"Jangan berpura-pura polos di depanku, Alessandra!" teraik kakak Alessandra yang bernama Illiana. Benar. Mereka adalah kakak beradik. Sayangnya hubungan mereka tidak begitu baik.
"Kakak, kembalilah ke kamarmu sendiri. Aku sedang belajar." Suara Alessandra masih terdengar tenang dan terpisah.
"Kenapa kau mengusir kakakmu sendiri? Kau tidak ingin aku berbicara tentang Tuan Hoyt bukan? Apa kau merasa cemburu karena itu?"