Pada hari berikutnya, setiap orang yang ingin mendaftar ke akademi danccer datang ke sana. Biasanya akademi akan menampung mereka sampai hari pengujian murid tiba.
Sekarang pintu gerbang akademi dibuka lebar-lebar. Ratusan bahkan ribuan orang mulai mengantre di depan pintu gerbang. Mereka semua menunjukkan penampilan yang rapi dan ekspresi yang sangat bermartabat.Tentu saja itu semua untuk menampilkan sisi terbaik mereka.
Antrean menjadi begitu panjang. Di antara barisan itu ada tiga sosok yang duduk di bawah pohon. Dua pria dan satu perempuan. Tentu saja itu adalah kelompok Namara.
Gallos yang melihat ada begitu banyak antrean langsung mengeluh, "Apa-apaan ini?! Bagaimana mereka bisa begitu berani membiarkan aku mengantri lama seperti ini?!"
"Memang siapa yang mengenalmu?" Namara membalas dengan acuh tak acuh.