Pada hari berikutnya, seorang dokter datang ke istana klan Matahari. Itu dokter yang baru dikirim oleh klan Seribu Bintang.
Seperti yang Castor inginkan, itu adalah dokter yang hebat. Dokter yang bernama Cera itu adalah seorang wanita yang cukup cantik.
Konon, Cera merupakan salah satu keturunan utama klan Seribu Bintang. Makanya keahliannya sudah tidak diragukan. Dia pun disambut hangat oleh Castor beserta istrinya.
"Jadi, siapa yang sakit?" tanya Cera secara langsung. Dia adalah orang yang sibuk. Keahliannya banyak dipakai oleh orang-orang hebat. Ini juga yang membuat sikapnya sedikit bebas dan sombong.
Bagi orang yang sudah mengenalnya mungkin tidak akan heran. Namun, bagi Castor dan Lavena, sikapnya sedikit menjengkelkan. Sejak tadi, mereka juga harus mengatur kata-kata agar tidak menyinggungnya.
"Nona, silakan ikut kami," ucap Castor dengan sopan.