"Ke sini, ke sini …. Biar aku ceritakan apa yang terjadi pada kalian," bisik Namara dengan serius. Dia terlihat seperti wanita tua yang suka bergosip.
Orang-orang pun mulai merapat mendekat pada Namara. "Ayo katakan!"
Akhirnya Namara kembali membuka suara. "Apa kalian pernah mendengar tentang sapi-sapi di peternakan istana yang mati dengan aneh?"
"Tidak. Kami hanya tahu kalau sapi-sapi di istana klan sudah disembelih untuk pesta. Namun, kami tidak tahu pasti pesta apa yang dimaksud," balas salah satu wanita paruh baya yang bertubuh gempal.
Semua orang langsung mengangguk setuju dengan ucapan wanita itu. Akhirnya Namara mengerti. Berita tentang sapi itu juga tidak tersebar dengan benar.
Namara langsung mendesah sambil menggeleng. "Sebenarnya bukan seperti itu!"
"Lalu apa yang terjadi?"
Namara langsung menjawab, "Itu wabah penyakit! Sapi-sapi itu terkena wabah penyakit. Mereka tiba-tiba saja pingsan. Meskipun mereka tidak mati, tetapi mereka juga tidak benar-benar hidup."