Semakin lama hubungan Khanza dan Devano membaik dan kian akrab saja, terkadang pula mereka saling melempar perhatian-perhatian kecil, bahkan saat ini seorang Devano sudah mulai bisa melempar senyumannya, tidak lagi cuek dan dingin juga tidak galak, meski tetap saja masih kaku dan tempramental. Akan tetapi, sikapnya nya itu hanya berlaku pada Khanza saja. Sementara pada murid les lainnya terutama wanita, dia masih super dingin dan cuek. Hanya Khanza yang bisa membuatnya sedikit luluh.
Berbeda dengan Khanza yang justru kini berubah di hadapan Devano, dia mulai menjadi sosok yang lemah lembut dan tidak banyak bicara, meski terkadang dia sedikit jengah harus bersikap demikian, tapi dia menahannya karena dia meyakini itu hanya awal permulaannya untuk menjadi yang lebih baik.