Alasannya adalah jika dia memohon pada Tama saat menangis, dia memiliki keyakinan bahwa Tama akan mengarahkan semua prioritasnya untuk tetap di sisi Nadin.
Pria muda ini, yang berasal dari negara bernama Indonesia, adalah orang yang baik hati dan tak berdaya. Dia tidak bisa tidak membantu mereka yang meminta bantuannya atau bergantung padanya. Akibatnya, ia tidak bisa melepaskan diri dari kemungkinan di mana cacat kepribadiannya akan dieksploitasi.
Bahkan ketika dia menerima rasa hormat dari orang-orang yang dia selamatkan dan berterima kasih padanya, dia tidak pernah menunjukkan sedikit pun perilaku sombong atau angkuh.
Kecenderungannya sangat berbeda dari orang-orang yang mendekati orang lain dengan niat baik untuk menjadi dekat dengan mereka. Kebanyakan, itu berbeda dengan dirinya sendiri.
"Kak Tama ..."