Ilya melepaskan mantel wool coklatnya lalu menjatuhkan dirinya di atas sofa putih yang berada di seberangku dan Zasha. Setelah menyandarkan punggungnya, kakinya terangkat lalu diletakkan di atas meja kaca mewah di depannya. "Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, Tatya tidak ada hubungannya dengan peristiwa ini sama sekali. Jadi kau tidak perlu merasa tersinggung atau menaruh dendam pada kakakku, Miss Lily Rose."
Aku menunduk untuk memandang pakaianku. Aku baru menyadari sejak tadi aku masih mengenakan baju yang sama dengan yang kupakai saat tidur; celana piyama dan kaos tipisku yang nyaman. "Tapi kelakuanmu ini mencerminkan sikap keluarga Volkov padaku," balasku sambil mendongak perlahan untuk menatapnya lagi. "Jadi aku akan menganggapnya sebagai respon sikap seluruh keluarga Volkov, bukan hanya Tatyana."