"Kau— Kau tidak bisa membunuhku."
Ucapan Ilya membuatku tersenyum sendiri. "Kenapa tidak? Alexei bilang aku boleh membunuh siapapun yang kuinginkan," tanyaku dengan suara enteng. "Justru kau yang tidak bisa membunuhku, Ilya Volkov. Di mana Tatyana? Seharusnya Ia yang datang menghadapku sebagai kepala keluarga Volkov... bukan mengutus seseorang yang tidak penting sepertimu."
Dari sudut mataku aku bisa melihat Grisha Volkov yang baru saja meletakkan remot pendingin ruangan ke meja di dekatnya lalu mulai memperhatikanku.
Wajah Ilya memerah marah saat mendengar ucapanku. "Tatya tidak ada hubungannya dengan ini," geramnya sebelum kedua tangannya berubah menghitam, bersiap untuk bertarung. Begitu juga kedua taringnya yang baru saja muncul dan matanya yang menghitam lagi. Akhirnya Ia menampakkan wajah aslinya.