Aku mendongak pada Andrei yang sedang membacakan surat di tangannya. Wajah kakunya membalasku dengan senyuman samar.
"Nicholas... Apa?" tanyaku dengan takjub di atas kursi empuk ruangan kerjaku.
"Nicholas Shaw ingin mengundangmu ke acara pembukaan Bank Darah Sintetis pertama di Manhattan," ulang Andrei, masih tersenyum samar. Ia pasti senang karena akhirnya memiliki alasan untuk menyingkirkanku dari Rusia selama beberapa hari. Sebagai tangan kananku pekerjaannya memang sangat berat akhir-akhir ini.
"Kau pasti bercanda..." Aku berdiri dari kursi empukku lalu menarik tepi jubahku sebelum berjalan ke arahnya. Kuambil surat itu dari tangannya lalu membacanya sendiri. Andrei tidak bercanda. Surat ini memang undangan untukku menghadiri pembukan Bank Darah Sintetis, walaupun di dalam undangan juga tertulis hanya Volder yang diperbolehkan hadir di acara tersebut.