(POV - Konstantin Alexei Dostoevsky)
(St. Petersburg, Rusia - 530 tahun yang lalu)
"Perempuan itu belum menyadari dirinya Valkyrie. Hadiah dari Stanislav untukmu, Alexei."
Kutatap Vlad yang duduk di singgasananya selama beberapa detik. Jubah merah terangnya menjuntai hingga ke lantai, motif yang disulam dengan benang dari emas asli menghiasi pinggiran dan seluruh jubah beludru itu hingga berkerlip ketika tertimpa sinar matahari dari luar jendela aula ini.
Alexei adalah nama tengahku. Hanya Vlad yang memanggilku dengan sebutan itu, karenanya aku membenci nama itu. Tapi akhir-akhir ini semua orang juga memanggilku dengan nama itu. Hanya Alisy yang sejak kecil memanggilku dengan Kostya, yang merupakan kependekan dari nama depanku— Konstantin.
"Berapa umurnya?" tanyaku dengan nada enggan. Aku tahu seperti apa selera Vlad biasanya.