Mentari pagi mulai menghangatkan hari. Sinaran cahaya mulai memasuki setiap celah yang tak tertutup tirai. Ketika anak itu terbangun dari mimpi indahnya, Ken langsung tersenyum senang. Anak itu terlalu bahagia mendapati kedua orang tuanya tidur di ranjang bersamanya. Ken menyentuh lembut pipi Clarissa dan Andrew secara bersamaan. "Morning, Daddy. Morning, Mommy," sapanya dengan suara yang terdengar sangat nyaring.
Andrew yang mendengar suara cukup keras dari anaknya, langsung membuka matanya dan tersenyum lembut memandang Ken. "Morning, Boy," sapanya dengan suara sedikit serak. Andrew menyentuh kepala anaknya dan membelainya pelan.
"Haruskah Ken membangunkan Mommy?" tanya anak itu sambil menatap Andrew penuh harap.