Di kediaman keluarga Hutama, semua orang sedang menikmati makan malamnya. Tak ada pembicaraan apapun yang keluar dari mulut mereka. Suasana sunyi, terasa sedikit mencekam dengan aura dingin wajah Andrew. Nancy hanya menundukkan kepalanya, dia merasa canggung dengan kehadiran anak dari suaminya.
"Di mana Ayah?" tanya Andrew singkat dengan suara lantang dan ekspresi yang dingin. Lelaki itu langsung memandang Sonya dan Nancy secara bergantian.
Sonya meletakkan sendok di tangannya, kemudian dia memandang Andrew dengan tatapan yang lembut. "Ayahmu sedang ada bisnis di luar kota. Kalau ingin bertemu dengannya, kamu bisa menghubunginya dan memintanya segera pulang," jawabnya.
"Tak perlu. Setelah makan malam aku ingin berbicara berdua saja dengan Ibu," balas Andrew tanpa ekspresi. Andrew langsung berdiri dari tempat duduknya lalu berjalan meninggalkan ruang makan. "Aku menunggu Ibu di ruang kerja," ucapnya sebelum benar-benar meninggalkan ruangan itu.