Yusuf melihat Adel yang keluar dari dalam kamar mandi dengan panik, dia dengan cekatan mencari bagian tubuh Adel yang terluka karena telinganya tadi mendengar bunyi barang berbahan kaca yang pecah.
"Kamu tidak apa – apa?" Tanya Yusuf setelah dia tidak menemukan apa yang dia cari pada tubuh Adel.
"Tidak, aku hanya takut kamu masuk sehingga tidak sengaja menyenggol gelas yang digunakan untuk berkumur di sana," Jawab Adel sambil menunjukkan wastafel yang digunakan untuk cuci muka.
"Sekarang pecahan kacanya dimana?"
"Sudah aku buang di tempat sampah, tapi tidak tahu lagi masih ada di sana atau tidak bagian – bagian terkecilnya karena tidak ada sapu di dalam sana."
Yusuf langsung menuju dimana telepon duduk berada dan mengangkat gagangnya dengan cepat. "Datang ke kamarku secepatnya dengan membawa alat kebersihan."
"Kamu menghubungi siapa?" Tanya Adel heran, pasalnya Yusuf memerintah sesesorang yang bisa dipastikan cleaning service hotel dengan seenaknya.