Satu jam sudah berlalu sejak kedatangan Wyern, atap bangunan di penginapan lantai tujuh terlihat penuh sesak dipenuhi para mayat hidup raksasa, raungan demi raungan menggema di udara, seakan mampu membuat bangunan bergoyang dan hancur.
Untuk ke sekian kalinya, Thomas terpental ke bawah oleh laki-laki pengobar asap, ia terbatuk-batuk dan berusaha bangkit dengan cepat.
BRAK!
Sebuah papan kayu menghantam bayangan hitam yang melindungi Thomas, retakan demi retakan kayu beterbangan, Thomas memutar pedang perak dan menghunuskannya ke perut mayat hidup.
Cairan berwarna hitam langsung menyembur keluar dari perut yang penuh dengan jahitan, beberapa gumpalan berwarna kehitaman meluncur keluar, jatuh ke atas atap.