Sakura pergi setelah merasa kalau dia sudah menyelesaikan urusannya dengan Cherry. Meninggalkan Cherry yang hanya termenung seorang diri di dalam ruangannya. Otaknya sedang berpikir sekarang, benarkah kalau Sakura memiliki bukti tentang kejadian malam itu? Lalu bagaimana kalau Berry harus menanggung semua hal buruk ini? Cherry sibuk dengan pikirannya sendiri sampai dia tak berpikir kalau Berry pasti bisa melakukannya sendiri.
"Apa aku harus mempercayai gadis itu atau tidak. Karena bisa jadi, apa yang dikatakan oleh Sakura adalah benar adanya." Dia sebenarnya tak ingin lengah dan membiarkan Sakura bertindak sesukanya. Tapi sekarang, gadis itu sudah berjalan terlalu jauh dan melewati batas yang seharusnya tidak boleh dilewati. Itu benar, kenapa dia harus melakukan hal semacam itu?