Pembicaraan antara Berry dan ayahnya telah berakhir. Dia sekarang berada di kamar dan merenungi semuanya. Tak enak memang kalau harus mendapati kenyataan itu sekarang. Toh masalah itu sudah berlalu dan dia sama sekali tak bisa untuk melakukan apapun untuk mengubahnya. Jadi yang bisa dia lakukan hanyalah diam dan merenungi semuanya yang telah terjadi. Selain memaafkan, apalagi yang bisa dia lakukan sekarang. Mendengarkan kenyataan itu memang sangat menyakitkan. Tapi dia tak bisa betul-betul merasakan semua itu dengan perasaan sedih.