Di bawah rambut hitam yang basah, ada sepasang mata yang jernih dan cerdas, serta wajah lembut seperti kuaci.
Aroma yang masuk ke hidung samar-samar terasa segar dan sangat harum.
Lembut dan kenyal, sama seperti Yun Xi yang masih belum dewasa dan membuat Mu Feichi enggan untuk menggunakan kekuatannya.
Dia takut tenaganya dapat menghancurkan gadis ini.
Namun sebaliknya, gadis kecil yang begitu lembut ini memiliki keuletan untuk menerobos bebatuan dan memecahkan tanah.
Makhluk kecil yang lucu ini benar-benar membuatnya tidak ingin berhenti.
"Aku tidak ingin melakukan apa pun, tanganku sakit, tolong usapkan untukku."
Sambil mengatakannya, Mu Feichi mengeluarkan botol obat yang Yun Xi berikan dari sakunya, membuka tangan kecilnya yang lembut dan menaruhnya di atasnya.
Mu Feichi membalikkan punggung tangannya yang terluka dan meletakkannya langsung di tangan Yun Xi.
"…"