Chương 34: Yun Xi Asli dan Palsu
Biên tập viên: Wave Literature
Yun Xi berdiri di luar gerbang besi dan memperhatikan Liang Xiuqin yang perlahan keluar dari rumah. Insiden wajahnya yang dihancurkan oleh asam sulfat di kehidupan terakhir seakan baru saja terjadi kemarin. Di kehidupan ini, ia melihat ibunya yang lebih jahat dari ibu tiri Putri Salju dan semakin ingin tertawakan. Semakin ia tertawa, semakin mata hitamnya menggelap.
Saat ini, Yun Xi berusia tujuh belas tahun dan Liang Xiuqin jauh lebih muda dibandingkan saat ia meninggal di kehidupan sebelumnya. Liang Xiuqin penuh dengan kebanggaan sebagai nyonya besar rumah ini. Ia telah bertahun-tahun hidup makmur dan unggul hingga wanita desa seperti Chen Lixue tidak bisa mengalahkannya.
Liang Xiuqin adalah satu-satunya 'Nyonya Kaya Raya' yang paling dicari dan yang lainnya hanyalah wanita pedesaan. Tak heran meskipun Chen Lixue menikahi Liang Weimin selama bertahun-tahun, ia masih memikirkan Yun Yuanfeng di dalam hatinya. Dalam kehidupan terakhir Yun Xi, jika bukan karena cara kuat Liang Xiuqin, Chen Lixue mungkin akan memanjat kasta sosial. Bagaimanapun, Chen Lixue selalu merasa bahwa Liang Xiuqin-lah yang merebut kehidupannya sebagai nyonya yang kaya raya.
Yun Xi masih ingat bahwa di upacara penyambutan kedewasaannya, Kakek Yun mengundang Chen Lixue untuk hadir. Di pesta itu, Chen Lixue terus menatap mata Yun Yuanfeng. Saat itu Yun Xi tidak memahaminya, tapi sekarang ia hanya berpura-pura tidak mengerti. Di baris ini, ia akan terus menangkap ikan besar.
Liang Xiuqin sudah tidak melihat Yun Xi selama lebih dari sepuluh tahun dan tidak tahu seperti apa penampilannya. Namun, Liang Xinyi diam-diam mengetahuinya semuanya dengan sangat jelas. Saat Liang Xinyi pertama kali melihat Yun Xi berdiri di pintu, ia sangat ketakutan seperti sedang melihat hantu sehingga ia meraih lengan Liang Xiuqin.
Liang Xiuqin terkejut melihat reaksi Liang Xinyi. Ia langsung menyadari bahwa yang berdiri di luar bukanlah orang lain, melainkan anak terkutuk yang paling tidak ingin dilihatnya. Ia meraih tangan Liang Xinyi dan menggenggamnya dengan kuat meskipun gemetar tak terkendali.
Sorot mata Yun Xi tampak sedikit menakutkan. Segalanya baru saja menjadi lebih baik, dan rencana Liang Xiuqing yang indah belum dimulai, tapi anak terkutuk ini sudah datang dan muncul di depan pintu rumahnya. Benar saja, Yun Xi adalah anak terkutuk dan benar-benar tidak membiarkannya hidup dengan tenang.
Liang Xiuqin menarik napas dalam-dalam dan menyuruh dirinya sendiri untuk tenang. Butuh beberapa saat untuk menenangkan suasana hatinya sebelum ia berkata, "Jangan takut! Aku tidak akan membiarkannya memasuki rumah ini!" Liang Xiuqin menepuk punggung tangan Liang Xinyi. Mereka berdua memiliki tujuan yang sama sehingga otomatis menjadi aliansi.
Yun Xi melirik Liang Xiuqin yang seperti melindungi anak sapi dan langsung memahami situasi. Bibir merah mudanya terangkat hingga membentuk senyuman yang ambigu. Reaksi Liang Xiuqin telah memberikan jawaban. Sepertinya, Yun Xi mungkin tidak harus menunjukkan belas kasihan pada Liang Xiuqin di masa depan.
Saat ini, kebetulan semua orang hendak pergi bekerja. Yun Xi menoleh untuk melihat para tetangga di sekitar dan sedikit tersenyum. Ia berbalik dan berteriak pada Liang Xiuqin dari halaman, "Ibu! Aku Yun Xi! Aku kembali!"
Yun Xi sengaja berseru dengan suara lantang agar semua orang di seluruh area vila bisa mendengar. Liang Xiuqin jelas terkejut. Dengan wajah gemetar, ia cepat-cepat berjalan ke pintu dan menatap Yun Xi dengan mata dingin melalui pintu besi. Tidak ada kelembutan di wajahnya yang mulia. Liang Xiuqin menatap Yun Xi dengan jijik. Bahkan, ada kebencian yang tidak bisa disembunyikan hingga memancar dari seluruh sosoknya.
"Gadis yang tidak tahu dari mana asalnya! Siapa kamu?! Jangan berteriak di gerbang kami! Siapa yang memperbolehkanmu masuk? Keluar!"
"Bu! Ini aku, Yun Xi! Aku kembali!" Yun Xi terus berseru dan tersenyum pada Liang Xiuqin dengan wajah senang. Padahal, ada perasaan pahit dalam hatinya. Namun, kehidupan sebelumnya sudah cukup pahit. Di kehidupan ini, hanya ada perasaan acuh tak acuh dan kekejaman dalam dirinya.
"Yun Xi apanya! Ini putriku, Yun Xi. Aku tidak mengenalmu!"
"Bu! Kamu membuat kesalahan! Itu sepupuku, Liang Xinyi, anak perempuan Paman. Dia mendorongku dari puncak tebing untuk pulang dan menyamar menjadi diriku. Dia palsu! Aku Yun Xi yang asli!"
"Asli palsu apanya! Aku tidak mengerti apa yang kamu bicarakan! Mana mungkin aku salah tentang putriku sendiri?! Gadis sialan yang tidak tahu dari mana asalnya! Kamu tidak tahu kamu sedang di mana? Ini adalah area vila keluarga kami! Kamu tidak bisa bertindak sembarangan!"
Quà tặng
-- Nhận quà Tình trạng nguồn điện hàng tuần
-- Xếp hạng
Quyền lực 
-- Đá
Quyền lực