"Kau! Kau! Kaulah orang yang menjebak kami !!!!"
Lucy berteriak sangat keras sehingga Samael harus menutupi telinganya dengan kedua tangannya pada saat ini.
Chelsea langsung berdiri dan mendekat ke arah laptop hanya untuk melihat bahwa laporan tranksaksi disana sangat persis dengan waktu mereka kemarin kehilangan banyak uang!
Pada saat ini ada tiga hal yang berkelibat di pikiran Chelsea...
Pertama, dia sangat kesal pada Samael karena menipu mereka kemarin, meskipun dia tahu bahwa di pasar saham, tidak ada yang namanya kawan atau lawan, hanya ada keuntungan murni
Kedua, dia terkejut dengan kemampuan kalkulasi Samael disana yang berhasil menipu mereka.
Tentu saja Chelsea ingin mengatakan alasan bahwa kemarin, pikiran mereka agak gundah karena beban hutang dan taruhan perusahaan....
Tapi masalah ketiga adalah yang patut dipermasalahkan. Masalahnya, bagaimana Samael bisa mendapatkan sumber otoritas besar dan sumber keuangan besar sehingga mampu berkolusi untuk pembentukan Perusahaan Virtual dan menarik saham ke indeks atas untuk menipu investor?
Pada saat ini Chelsea mengingat apa yang dikatakan Laelia dulu ketika mereka berkumpul bersama dan mengobrol.
Dia ingat bahwa Laelia mengatakan:
[Samael sebenarnya memiliki perusahaan global yang besar tahu? Hanya saja, Dunia ini tidak bisa menghitung total kekayaan dan otoritasnya karena kuasa Samael tidak sampai disini]
––Apakah mungkin, kalau Samael benar-benar merupakan seorang pengusaha tersembunyi layaknya Keluarga Roschild dan Keluarga Morgan?
––Keduanya adalah tipikal Keluarga Kaya seperti Bos Besar dibalik layar banyak perusahaan di Dunia, dan tidak suka paparan media....
Memikirkan ini, mata Chelsea langsung berubah saat menatap Samael!
Jika itu benar, maka itu bisa menjelaskan kenapa Samael bisa memiliki temperamen yang agung dan pengetahuan yang luas!
Ini juga membuat masuk akal cerita Samael dulu mengenai "Kawin Lari" dengan Laelia, yang mungkin karena ini, Samael membuang semua kekayaan dan otoritasnya, bukan ?!
"Hebat...."
Satu kata langsung keluar dari mulut Chelsea pada saat ini.
Tapi kemudian Samael disana melipat kedua tangannya dan mengangkat kepalanya agak tinggi, "Apa, jadi kau adalah salah orang bodoh yang membeli saham palsu itu?"
"Haha, apakah ini kapasitas dan Bos Besar Lucy kami? Oyoyo, sangat dangkal~"
"Nggaaahhh! Kau menyebalkan !!!" kata Lucy saat memukul-mukul Samael dengan segenap tenaga!
Samael hanya tertawa dan mengejek sambil menghindar. Dan akhirnya dia menangkap kepalam tangan Lucy, memeluk pinggangnya dan mendekatkan dirinya ke sisi tubuhnya.
"....Ahh, maaf. Ini adalah kebiasaanku."
Samael langsung melepas Lucy, tapi Lucy disana masih agak tidak sadar dengan pipi memerah. Bahkan Chelsea disana tanpa sadar bertepuk tangan ringan karena tindakan Samael tadi sangat smooth, dan Agnes menutup kedua matanya dengan malu pada saat itu....
"Kau! Kau bajingan memanfaatkan aku!"
"Hanya memanfaatkan, bukan hal besar oke." Samael tersenyum dan menepuk-nepuk kepala Lucy seperti adik kecil.
Akhirnya Samael kembali duduk saat bertanya: "Nah Lucy, berapa banyak kerugian yang kau terima kemarin?"
"....Sekitar US $675 juta."
"Apa ?!" Samael berpura-pura terkejut, kemudian dia berpura-pura mengingat sesuatu saat berkata: "Jika aku tidak salah, anggaran perusahaan hanya sekitar US $3 Miliar pada saat ini...."
"Ini hampir 25% kerugian dari total dana! Tidak, aku menerima sebagian saham lain kemarin, jangan bilang..."
"Kami menggadaikan 20% saham kepada Bank lalu menjualnya "kepadamu" yang menghasilkan pemegang saham lain marah, dan Lucy hanya menyisahkan sekitar 17% saham perusahaan sekarang."
Chelsea dengan kepala tertunduk berbisik: "Jika kita belum melunasi bank, maka bunga akan naik dan saham disana akan melonjak lagi sebelum kita membeli kembali dari mereka...."
Meskipun suara itu kecil, tapi karena suasana disana sangat sepi, mereka semua bisa mendengar ini semua dengan jelas!
Samael sendiri merasa tertekan dan tidak menyangka bahwa saham yang dia terima kemarin juga dari perusahaan Lucy!
Dengan menepuk dahinya, dia berkata: "Jadi total kerugian, hampir satu miliar dolar....Tuhan, ini benar-benar hampir bangkrut !!!!"
"Samael!"
Lucy langsung memeluk Samael dari belakang dan melingkarkan lengannya ke leher Samael saat bertindak manja: "Kumohon~ Kau kan sangat tampan, baik hati, dan tiiiidak sombong~"
"Na...tolong oke, kembalikan uang kami?"
Samael mencium aroma khas dari Lucy dan wanginya lavender, dia tidak menyangkanya....
Tapi hal ini dan itu adalah sesuatu yang berbeda. Jadi Samael disana dengan tangan mengelus dagunya bertanya: "Bukannya tidak mungkin aku mengembalikan ini, karena tabunganku untuk masa depan keluargaku lebih dari cukup sampai tiga turunan...."
"Tapi sebelum itu, katakan dulu kepadaku. Kenapa kau bisa terjebak oleh rencanaku kemarin?"
Tangan Lucy menegang, tapi Samael masih bertanya dengan tajam: "Aku yakin kau, terutama Chelsea tidak mungkin melakukan kesalahan kecil dalam pasar saham, dan aku merasa alasan kalian ceroboh adalah karena.....pikiran kalian tidak terfokus pada indeks pasar."
"Apa yang membuat kalian gelisah pada waktu itu?"
Lucy tanpa sadar menyandarkan dagunya ke kepala Samael, dan dengan wajah sedih dia berkata: "Ini bukan masalah besar, karena kau akan tahu cepat atau lambat."
"Har mengambil lebih dari 65% saham dengan membelinya dari penguasa saham lain dengan harga tinggi, lalu mengancamku untuk bermain dengannya."
"Jika aku tidak berhasil menarik kembali 65% saham itu dari Har dalam waktu seminggu, maka aku akan menjadi miliknya...."
Lucy sedih, sangat sedih saat mengatakan: "Bukan sebagai Istri, tapi sebagai "barang" pribadinya."