"Mereka TI-DAK DI-JUAL !!!"
Liu Yue menjauh dari Samael saat mengatakan itu, lalu dia menyimpan ponselnya sebelum akhirnya membuat tanda silang dengan kedua tangannya.
Bahkan Luna dan Mizuki juga membuat gerakan yang sama, dan itu membuat Samael menyesal.
"Sayang sekali..."
"... Ngomong-ngomong Yue, kenapa kau tidak menambah jumlah dirimu yang lain?"
Liu Yue menurunkan tangannya dan berkata dengan serius: "Karena mereka berisik."
"Berisik? Ah, Ahhhhh...." Samael menepukkan tangannya pelan, dan dia mengangguk seolah dua akhirnya paham itu.
Lagipula, jika lima wanita saja berkumpul, jika awal itu adalah Event A, maka bisa-bisa mereka akan memunculkan topik Event B, C, D dan seterusnya!
Intinya, mereka tidak akan pernah kekurangan topik !!!
Liu Yue menghela nafas dan berkata, "Selain itu, dua belas sudah banyak oke. Tidak perlu menambahkannya lagi, dan aku tidak tahu, sosok diriku dari mana yang akan kupanggil nantinya...."
Plop...
"Itu kemampuan yang menyedihkan di saat yang sama bukan?"
Menatap wajah Samael yang saat ini ada di depannya, plus dia sedang menepuk pundaknya, Liu Yue ingin menangis karena akhirnya ada seseorang yang tahu penderitaannya!
Pasalnya, jika yang dia panggil adalah dirinya dari masa kelam memalukan itu....Aku tidak ingin hidup lagi, sangat memalukan !!!
Tapi sudut mulut Luna dan Mizuki berkedut tidak terkendali disana. Apakah tubuh utama mereka benar-benar tersiksa dengan kami?
...Hey hey, kami jelas adalah dirimu yang lain oke! Hanya saja kami muncul dalam keadaan yang sesuai dari perwujudan dirimu waktu yang lain !!!
Jika kau membenci kami, itu artinya membenci diri sendiri !!!!
"Baiklah, lalu selanjutnya, masalah apa yang kau inginkan untuk menemuiku sekarang?"
Samael mengambil tangan Liu Yue dan menariknya untuk berjalan. Dan Liu Yue hanya mengambil langkah sedikit tergesa-gesa sebelum akhirnya mengikutinya dengan lembut.
Mizuki dan Luna hanya tertawa nakal seperti kucing disana, sebelum akhirnya mereka pergi ke arah yang berbeda.
Tidak ada salahnya mereka disana berduaan, lagipula itu akan menjadi bahan olokan yang bagus nantinya!
Liu Yue hanya melirik mereka berdua lalu akhirnya menatap ke Samael untuk mengatakan: "Aku? Mencarimu? Bukankah terbalik, kau sendiri yang ingin aku menemuimu bukan?"
"Hah? Ahhh, kau benar-benar menganggap kata-kata di kolam renang itu serius?" Samael menatap Liu Yue dengan aneh, "Jelas aku berbohong padamu."
"..."
"Tapi tidak masalah, lagipula kau sudah kesini, jadi bagaimana jika kau ikut denganku sekarang?"
"Kemana?"
"Menemui seseorang yang menurutku sangat berbakat!"
---------
Di dalam ruangan pertemuan, terlihat dua sosok yang duduk di kursi hitam disana, dimana salah satunya adalah Ermanno, sementara yang lain adalah Santiago Calatrava.
Hanya saja, pandangan Ermanno saat menatap Santiago benar-benar merendahkan! Seolah dia jijik dengan orang ini!
Alasannya sangat sederhana, karena orang ini membuat keributan besar beberapa saat yang lalu di depan pintu Burj yang sangat dia hargai!
Intinya, Santiago telah melewati titik batas kesabaran Ermanno!
Clack...
Pintu ruangan terbuka, dan melihat kedatangan Samael dan Liu Yue yang terlihat berdiri di posisi Sekretaris, Ermanno dan Santiago berdiri.
Samael maju ke sisi kursi utama dan berjabat tangan kepada sisi laki-laki yang tidak dia ketahui ini.
"Santiago Calatrava, seorang arsitek yang akan mengejutkan Anda. Emmm..."
"Samael, Samael Duodere. Tuan Santiago, mari kita bicarakan apakah kalimatmu itu benar atau tidak?" Samael tersenyum professional pada Santiago.
Tapi Santiago langsung menjadi kaku, dan bahkan tangannya yang menjabat Samael tidak dia lepaskan karena dia terkejut!
....Apa yang kudengar tadi, Samael? Samael Duodere yang itu? Raja itu?
Bohong ?! Kenapa dia ada di Dubai! Bukankah dia sekarang ada di Kerajaannya sendiri ?! Dia pasti menipu, kan?
Pandangan Santiago langsung tertuju pada Ermanno, dan warna jijik dan marah langsung terlihat di matanya.
Jelas dia mengira bahwa Ermanno sengaja ingin memberinya pertemuan dengan orang palsu!
Tapi dia juga akhirnya tahu kenapa pemimpin baru Emaar Properties jarang muncul. Itu bukan karena dia tidak becus, hanya saja itu karena dia terlalu sibuk...
Memikirkan sosok muda di TV yang memakai mahkota waktu itu dan jelas sesosok yang bisa dibilang sudah mencapai puncaknya, Santiago hanya bisa menghela nafas.
Perbedaan yang jelas kentara antara manusia dan manusia, kan?
"Tuan Santiago, bisakah kita mulai pembicaraannya?"
Santiago tersadar, dan langsung melepaskan tangannya. Meskipun dia merasa bahwa Samael ini sama-sama tampan, tapi jelas dia, Santiago tidak mudah untuk dibodohi dan tidak akan menganggap Samael ini adalah Samael yang dia lihat di TV!
Raja mana yang akan pergi berlibur meninggalkan Negaranya sendiri? Jika itu Raja Thailand, aku percaya!
Jadi dia mengira ini hanyalah peniru Samael! Hey kawan, operasi plastik sangat merajalela oke?
Meski begitu, Santiago masih sopan dan memberikan map perencanaannya pada Samael palsu ini.
"Tuan Samael, saya tidak menyangka Anda masihlah pemimpin Emaar Properties. Tapi yakinlah Tuan Samael, dengan rancangan desain ini, saya yakin Anda akan puas !!!"
Samael membuka beberapa gambar yang membuatnya sedikit pusing. Dia bahkan tidak bisa menggambar manusia realistic, apalagi melihat gambar rancangan arsitek yang rumit ini ?!
Apa maksud garis-garis tipis dari puncak tower ini? Kabel? Atau apa?
Meski banyak yang tidak dia tahu, tapi ada beberapa yang dia tahu. Seperti titik letak pembangunan, skala pembangunan, dan juga proyek secara keseluruhan ini akan menghabiskan dana berapa...
Ermanno menandang Samael yang masih serius, dan akhirnya menatap Santiago saat mengatakan: "Tuan Santiago, jika saya bisa tahu, apa keuntungan terbesar dari rencana Anda ini?"
"Saya tidak akan mengatakan tentang keuntungan pertama. Tapi jangka panjang."
Santiago mendengus dalam hati melihat bahwa Ermanno mengambil langkah awal. Jadi ini membuatnya semakin yakin bahwa Samael disini adalah palsu!
Lagipula, bawahan mana yang akan berbicara lebih dulu sebelum bos berkata?!
Tapi yang tidak dia tahu, Samael disana sedikit mengangkat alisnya melihat Ermanno. Ermanno memang agak kelewatan, tapi ini hanyalah kesalahan kecil, dia bukan tiran Roma yang akan membunuh atau memecat di setiap kesempatan.
Jadi dia hanya mendengarkan Santiago yang mengatakan, "Keuntungan jangka panjang? Haha, kalau begitu bisakah Anda mengatakan dulu, apa perbedaan antara desainku dengan desain Burj milikmu?"
"Hanya satu, aku memeluk semua pedagang lainnya seperti Dubai Mall, tapi kalian Burj menjauhi semua pedagang !!!!"
Ermanno: "Apakah Anda ingin mengatakan kami adalah tiran disini?"
"Bagaimana mungkin." Santiago mengangkat bahunya malas saat mengatakan ini dengan nada mengejek.
"Burj Khalifa memang menjadi simbol penting Dubai. Tapi apa kau tahu dampak dari kemunculan ini? Pasar menyempit tanpa kau sadari hanya demi kemewahan belaka."
"Kalau begitu saya mungkin sedikit skeptis sekarang, Tuan Santiago." Samael tiba-tiba mengatakan ini saat meletakkan laporan Santiago.
Menatap mata Santiago yang meminta jawaban, Samael menjawab: "Jika Anda mengatakan Burj hanyalah pemborosan dan penyempitan lingkungan kerja, maka Anda harus membaca terlebih dahulu apa itu Dubai yang sebenarnya."
Sayangnya Santiago menggelengkan kepalanya saat mengatakan: "Tidak perlu meninjau lagi. Sebagai arsitek, saya lebih tahu detail tentang kota ini dibandingkan Anda. Bagi saya, karena Burj ada dan kemewahan itu ada, kota ini selalu tampak seperti tidak memiliki jiwa."
"Tinggal disini memang memiliki fasilitas yang menunjang, tapi itu didasari oleh harga yang mahal. Tapi bukan hanya itu saja, tinggal disini bagi saya hanya seperti tinggal di satu mal super besar."
"Yang lebih menjengkelkannya lagi, sebagian besar lingkungan lama dihancurkan, semua budaya diimpor hanya untuk menjadi simbol kekayaan. Jika untuk liburan saja, saya lebih memilih Oman dan Yordania dibanding Dubai atau Abu Dhabi. Tidak, Abu Dhabi masih lebih baik..."
"Lalu kenapa Anda menginginkan proyek ini diadakan di kota ini? Apakah itu sama saja dengan dirimu menambahkan Simbol Kekayaan yang kau benci ini?" Samael menyilangkan kakinya saat menatap tajam Santiago.
"Selain itu, saya merasa Anda tidak membicarakan Dubai. Bukankah Las Vegas dan Los Angeles juga sama? Kupikir Anda memiliki sedikit kesalahan?"
"Bisakah Anda menjelaskannya?"
Liu Yue dibelakang terkejut melihat Samael yang sekarang. Bagaimanapun, dua tahun yang lalu, dan bahkan sekarang, apa yang ada di otaknya adalah Samael yang lembut...
Melihat Samael yang mendominasi seperti ini, entah bagaimana agak aneh. Tapi disaat yang sama dia memikirkan plot romcom novel dimana dia menjadi Heroine yang dipaksa oleh Bos yang mendominasi~
Memikirkannya saja membuat pipi Liu Yue memerah dan dia akhirnya menarik nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya.
"Saya tidak menyangkal semua perkataan Anda, Tuan Samael." Santiago mengatakannya dengan serius: "Semua kota besar dan maju akan menjadi simbol kekayaan tanpa adanya jiwa di dalamnya."
"Yang ingin saya katakan adalah, semua yang tinggal di kota ini sangat kesepian tidak seperti Las Vegas yang murni tempat berfoya-foya dan berjudi, sementara Los Angeles berfungsi sebagai salah satu kota ekonomi pertama di Dunia."
"Pertanyaannya, kenapa? Itu karena Dubai tidak memiliki hal lain selain tempat membuang uang tanpa tema apapun. Mereka yang tinggal disini berbeda dengan di Las Vegas yang murni penjudi."
"Disini, semuanya tidak bisa menginvestasikan waktu satu sama lain. Persahabatan dan hubungan terlalu rapuh ketika mereka yang ada disini dapat kehilangan pekerjaan sewaktu-waktu."
"Ekonomi? Maaf, tidak masuk akal. Kota ini bekerja terlalu cepat tanpa ada filter seperti di Los Angeles. Kota ini bekerja terlalu cepat, dan jelas mata uang datang dengan cepat....Tapi apa selanjutnya?"
"Tanpa kehidupan sosial atau hubungan yang lebih dalam dengan tempat ini, semuanya sangat dangkal sehingga tidak menambahkan 'jiwa' ke tempat ini!"
"..."
Samael terdiam, karena dari pembicaraan ini, tujuan Santiago ingin membangun tower ini bukan hanya demi simbol kekayaan dan menampung semua pedagang kalangan bawah untuk mendapatkan tempat.
Dia juga ingin para pekerja luar untuk mendapatkan waktu dan koneksi yang tepat dengan terbangunnya tower yang terlihat seperti tower observasi ini.
....Samael memang harus mengakui, Kota ini terlalu stres. Bahkan melebihi stres dari kota tingkat atas lainnya.
Orang-orang disini sangat materialistis dan mencolok, memamerkan kekayaan apa pun yang mereka miliki dengan mobil mewah, jam tangan, dll.
Ini membuat situasi di mana setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan lebih banyak uang sepanjang waktu hanya untuk bersaing dengan keluarga A atau B.
Dan hasilnya, itu menciptakan budaya di mana setiap orang bekerja sepanjang waktu sehingga itu akan menjadi sangat umum bahwa majikan mengharapkan karyawannya untuk bekerja keras tanpa mengeluh....
Dia hanya ingin menampung orang-orang bawah ini, kan? Masalahnya adalah, Santiago ini masih ...
"...Naif."
Bang!
"Apa maksudmu dengan naif ini ?!" Santiago langsung mendobrak meja saat Samael mengatakan kata di atas.
Samael sendiri hanya memainkan kakinya sambil bersandar malas di kursinya: "Aku mengatakannya lagi, kau naif."
"Bukankah semua tempat di kota itu seperti ini? Orang-orang yang tidak bisa mengikuti perkembangan hanya akan jatuh..."
"Kau hanyalah kapitalis serakah! Kau ingin mengatakan bahwa ini semua terkait dengan pekerjaan?" Santiago akhirnya tertawa dengan marah!
"Terus terang saja, apakah kau paham apa Dubai itu sendiri? Ini hanyalah sebuah kota yang seluruh tempatnya terlihat kosong. Kota harus memiliki jiwa, san Dubai tampak seperti investasi tanpa tujuan yang tidak memiliki jiwa selain [Uang] !!!"
"Tidak Tuan Santiago, Dubai tidak kosong." Ermanno mengatakan, "Hanya saja ini bukan kota yang dapat dilalui dengan berjalan kaki.... Itu karena kebanyakan orang suka mengemudi."
"Terutama ketika cuaca menjadi 120°F, apakah Anda berpikir akan ada yang mau berjalan?"
Santiago menarik nafas dalam-dalam dan berkata, "Kota ini terlalu kacau, tidak ada keindahan! Itu karena manusia di dalamnya hanya tahu "uang" tanpa sosialisasi!"
"Di mataku pribadi, kota ini hanya kekacauan bangunan tanpa pesona yang tampaknya berserakan secara acak! Tapi jika aku berhasil membangun tower observasi ini, membentuk bangunan ideal disekitarnya, dan memberikan kenyamanan bagi semua orang...."
"Itu akan menjadi hal yang sangat bagus! Orang-orang akan memiliki waktu untuk bersosialisasi, kota akan mendapatkan jiwanya, dan keindahannya akan terus terpancar selama bertahun-tahun !!!"
Santiago berdiri dengan senyuman lebar saat tangannya terbuka lebar kesamping.
Hanya saja, Samael melempar tatapan sedih pada Ermanno yang saat ini menghela nafas lelah. Melihat ini, Samael juga tidak bisa menahan diri untuk menghela nafas juga...
"Apa, apakah kau masih berpikir aku salah?" wajah Santiago muram.
Samael membuka mulutnya saat mengatakan, "....Naif, kau pikir, kau bisa merubah Dubai hanya dengan ini?"
"Sebagai perbandingan lain, dengan menambah bangunan yang kau pikirkan itu, apakah kau berpikir... kau bisa merubah Las Vegas?"
Ketukan jari terdengar saat Samael mengatakan, "Jawabannya hanya satu, tidak mungkin! Itu karena manusia di dalamnya sudah terbiasa."
"Lingkungan ada untuk manusia, tapi manusia hanya setengah yang peduli pada lingkungan! Manusia hanya peduli pada diri mereka sendiri, itulah dosa terberat manusia, KESERAKAHAN."
"Jadi Tuan Santiago....Aku bilang kau itu naif."
bình luận đoạn văn
Tính năng bình luận đoạn văn hiện đã có trên Web! Di chuyển chuột qua bất kỳ đoạn nào và nhấp vào biểu tượng để thêm nhận xét của bạn.
Ngoài ra, bạn luôn có thể tắt / bật nó trong Cài đặt.
ĐÃ NHẬN ĐƯỢC