Adapun ketika masalah benar-benar terjadi, siapa yang bisa menjelaskannya dengan tepat?
Setelah mendapatkan jawaban dari Quan Rui, Bai Ran memeluk pinggangnya dengan erat. Ujung hidungnya terasa sedikit masam, dan tiba-tiba matanya menghangat. Ia tidak berani membuka matanya karena takut kalau air mata panasnya akan jatuh.
Sejak Bai Ran melompat dari Jembatan Yueguan dengan Quan Rui, ia merasa bahwa dirinya menjadi semakin sentimental.
Karena kata-kata dan tindakan kecil Quan Rui, Bai Ran merasa tersentuh berkali-kali, hingga membuat perasaannya berantakan.
Apakah hati Bai Ran terlalu mudah terpengaruh, atau memang Quan Rui benar-benar terlalu baik padanya?
Quan Rui tahu bahwa suasana hati Bai Ran pasti sangat bergejolak saat ini, tetapi Bai Ran terus menahan dan menutupinya, jadi ia tidak mengatakan apa-apa.
Bai Ran juga membutuhkan ruang privasi...