Bai Ran baru tinggal bersama Quan Rui selama dua bulan, tapi mereka sudah punya anak saja.
Jika dipikir-pikir, ini adalah hal yang sungguh luar biasa.
Mendengar ucapan Bai Ran yang tak terduga ini, Wei Ran pun tidak tahu harus menangis atau tertawa, "Sudahlah Ranran, bukankah kamu ini mengkhawatirkan hal yang tidak penting? Normal saja jika kamu memiliki anak setelah kalian bersama begitu lama tanpa pengaman!"
"Aku pikir anak ini datang di saat yang tepat. Memangnya di mana letak salahnya? Kamu akan menjadi seorang ibu tahun depan, jadi berbahagialah."
Dari tadi malam hingga sekarang, hati Bai Ran terasa tertekan.
Bai Ran memikirkan banyak hal, memikirkan setiap hal kecil di antara dirinya dan Quan Rui.
Ia masih belum mengerti, namun begitu Wei Ran berkata demikian padanya, tiba-tiba hatinya terasa lega.
"Kamu benar. Mungkin aku terlalu banyak berpikir." Bai Ran tersenyum kecil, dan kerutan di dahinya akhirnya mengendur.