Bai Ran merasa sedikit sedih.
Sejak pertama kali ia bertemu Quan Rui, sepertinya Quan Rui membantu segala urusannya.
Memberikan biaya pengobatan ibunya, membantunya melampiaskan amarah di depan Jiang bersaudara, mengajarinya menghadapi dunia, dan mengajarinya berbagai macam urusan...
Quan Rui memberi Bai Ran begitu banyak hal hingga ia tidak mampu membalasnya.
Sekarang, Quan Rui malah menggunakan hidupnya untuk melindungi Bai Ran.
Bai Ran benar-benar takut kalau garpu yang ditusukkan Tang Qin itu malah menancap di leher Quan Rui. Jika itu terjadi, apa yang akan ia lakukan?
Begitu terpikir akan hal ini, Bai Ran sebenarnya mulai khawatir tentang keuntungan dan kerugian, seperti yang dialami Quan Rui beberapa hari yang lalu.
Mata Bai Ran sedikit merah. Akhirnya ia tahu betapa khawatirnya Quan Rui saat ia menelan bubuk narkoba ketika ia diculik oleh Cang Mucheng waktu itu.
Namun, masih ada sedikit kegembiraan di dalam hati Bai Ran.