Inilah yang Cang Mucheng harapkan. Orang yang kecanduan narkoba pasti akan menemukan cara untuk kembali kepadanya, entah bagaimanapun caranya.
"Bagaimana? Apa itu cukup? Jika tidak, aku masih punya lagi." Cang Mucheng mengangkat dagunya ke arah Tang Qin, yang duduk di seberangnya. Tanpa ragu-ragu, ia mengedipkan mata ke Tang Qin. Sepasang mata jahatnya itu tampak seperti bunga persik.
Kini Tang Qin perlahan-lahan pulih. Setelah mendengar mendengar ucapan Cang Mucheng, ia mengejek, "Siapa yang peduli dengan barang-barang berbahaya milikmu itu?"
"Oh, apakah kamu ingin berpura-pura suci setelah menjadi jalang?" cibir Cang Mucheng tanpa ragu. Ucapannya kepada Tang Qin begitu sarkastik.
"Diam! Kamu itu yang jalang!" Tang Qin menggertakkan giginya sambil menatap tajam Cang Mucheng.
Pria murahan ini berani mengatai Tang Qin sebagai jalang...