Ternyata Quan Zhenhua lebih mudah didekati daripada yang dibayangkan Bai Ran. Kakek ini juga jauh lebih mudah didekati daripada putranya, Quan Qingzheng.
"Usiaku 21 tahun ini. Kakek Quan bisa memanggilku Bai Ran." Karena sikap lawan bicaranya sangat baik, Bai Ran pun tidak menahan diri lagi.
Setelah mendengar ucapan Bai Ran, Quan Zhenhua juga mengangguk. Karena masih merasa sedikit penasaran, ia pun bertanya lagi. "Bukankah kamu bermarga Jiang?"
"Aku mengikuti nama keluarga ibuku." Bai Ran menjawab pertanyaan ini dengan sangat sederhana dan tidak banyak menjelaskan. Seketika, tampak ada rasa sakit yang melintas di sorot matanya.
"Oh." Melihat perubahan ekspresi gadis itu, akhirnya Quan Zhenhua tidak banyak bertanya tentang hal ini lagi. Ia pun langsung mengubah topik, "Kudengar kamu punya anak, benarkah?"