Diamnya Bai Ran juga bisa dianggap sebagai jawaban.
Tang Qin menarik kembali matanya yang kesepian, kemudian ia berjalan ke arah Bai Ran dengan tatapan matanya yang tampak berkaca-kaca.
"Kamu pasti sangat bahagia bersama dengan Kakak Rui, bukan?"
Tang Qin memiliki suara yang sangat halus, tentu saja, bukan jenis yang tajam, namun membuat orang mendengarkannya dapat merasakan kelembutannya.
Wanita ini tampaknya sangat pintar berpura-pura menyedihkan.
Inilah kesan pertama Bai Ran pada Tang Qin.
Jika berhadapan dengan lawan yang sengit seperti Jiang Bangyuan, Bai Ran akan langsung maju dan merobeknya. Menurut Bai Ran, berurusan dengan Jiang Bangyuan lebih baik untuk melatih ketangguhannya.
Tapi Tang Qin tidak mengikuti prinsip biasa.
Penampilan Tang Qin selalu tampak menyedihkan, lembut dan lemah, yang membuat lawan bicaranya merasa bahwa Tang Qin bisa ketakutan bahkan sampai menangis jika mereka berbicara dengan keras sedikit saja.