Tangan lembut itu meraih kedua tangan gagah milik Langit, mencoba menenangkan seorang langit dan juga memberi kehangatan juga kenyamanan.
"Kau tak akan mungkin mengerti dan kau juga tidak akan mungkin bisa membantu masalahku!" Ucap Langit dengan melepaskan tangan Bumi juga melepaskan kedua pipi lembut Bumi,
Langit membalik badannya membuang wajah juga tak berani menatap Bumi lagi,
"Kita bukan hanya mengenal satu dua hari Langit, tapi kita sudah mengenal lebih dari bertahun-tahun, aku tahu siapa kau aku tahu masa lalu kau kau itu orang yang sangat sangat baik juga hangat tetapi mengapa akhir-akhir ini sikapmu dingin?" tanya Bumi dengan nada bergetar.
"Tak hanya itu kau selalu menghindar dariku, walaupun aku tahu kau pasti memperhatikanku dari jauh, Apa rasa itu masih ada?" tanya Bumi dengan mendesak juga mata yang berkaca-kaca,
Langit tetap mengelak, menggelengkan kepalanya dan tetap tak menatap Bumi,
Bumi tahu jika Langit akan pergi menghindar darinya,