"Jadi, bagaimana, apa perlu kuulur lagi Minto sialan itu? Agar kamu benar-benar pulih? Ini baru tiga hari, dan luka-lukamu yang serius itu benar-benar belum kering, Arjuna,"
Pagi inii Paklik Junet datang berkunjung, dia melaporkan jika selama tiga hari ini telah berhasil membuat Minto ndhak bisa memiliki waktu berdua dengan Manis. Meski sesak di dadaku ndhak juga kunjung reda, tapi seendhaknya apa yang Paklik Junet katakan membuatku bisa sedikit bernapas.
Itu adalah waktu pencapaian yang bagus, mengingat bagaimana Minto. Bagaimana ndhak sabarnya ia ingin memiliki Manis seutuhnya. Meski begitu, aku pun paham, jika pekerjaan yang kuembankan untuk Paklik Junet bukanlah pekerjaan yang mudah. Malah bisa kukatakan, ini adalah pekerjaan tersulit. Aku ndhak bisa membayangkan bagaimana caranya mengkoordinasi orang-orang selama tiga malam untuk bertandang ke rumah Minto. Apa alasannya?