Nyonya Vivian pun pergi menuju ruangan tempat dimana suaminya berada saat ini.
memasuki pintu lift dan menekan tombol nomor lantai yang dia tuju.
Menunggu sejenak dan tidak lama kemudian.
ding ...
pintu lift pun terbuka dan nyonya Vivian berjalan menuju ruangan suami yaitu Mark Alexander.
dia berjalan sambil menegakkan kepalanya, dia begitu angkuh dan juga sombong. Semua karyawan menyapanya dengan sopan tapi dia hanya menjawabnya dengan lambaian tangannya.
tidak lama kemudian dia pun sampai di depan pintu yang bertuliskan 'ruang presiden direktur'
tanpa harus mengetuk pintu, nyonya Vivian pun langsung membuka pintunya dan melihat suaminya sedang membahas pekerjaannya dengan sekretarisnya yang masih terlihat muda, cantik dan juga seksi.
Nyonya Vivian berjalan menghampirinya dan menatap wanita itu dengan tatapan jijik.
sekertaris itu bangun dari tempat duduknya dan dengan sopan dia pun berkata "selamat pagi nyonya, silahkan duduk!"