Chương 1819: Selamat

"Sang Xia terlalu lelah kemarin dan tidak sengaja tertidur. "

Li Mo mengerutkan kening, "Kenapa ponselmu tidak aktif?"

"Benarkah?" Dia mengeluarkan ponselnya dan melihatnya. Setelah dia mematikan ponselnya tadi malam, dia belum membukanya.

"Oh, sepertinya baterainya habis. Lagi pula, saya di rumah sakit seharian kemarin, tidak ada pengisian.

Li Mo menatapnya untuk waktu yang lama sebelum tiba-tiba tertawa dingin.

"Xu Qingzhi, ponselmu tidak menyala. Apakah kamu punya waktu untuk mengirim pesan kepada perawat tanpa memberitahuku? Kau pikir aku akan percaya padamu?

Xu Qingzhi menarik bibirnya dan berbalik untuk menuangkan semangkuk sup untuknya dengan tertib. "... Sup ini rasanya enak, coba cicipi. "

　　“ ……

Untuk sesaat, ruangan itu menjadi sunyi senyap.

Dokter, perawat dan perawat sama-sama bergidik. Setelah saling memandang, mereka keluar dari kamar pasien satu per satu.