Saat ini, Shen Fanxing menjadi pemboros di mata semua orang di sana.
Bo Jingxing di samping diam-diam mengelap keringatnya dan berkata kepada Bo Jingchuan, "Kak, meskipun kita tidak kekurangan uang, tapi juga tidak boleh membiarkan kakak ipar seperti ini. Kalau terus seperti ini, mungkin dalam semalam puluhan juta akan melayang!"
"Yang penting dia bahagia." Bo Jingchuan menjawab tanpa ekspresi.
Sudut mulut Bo Jingxing berkedut. Ia langsung mengacungkan ibu jarinya kepada Bo Jingchuan dan berkata, "Kamu keren!"
Benar juga, sebuah perusahaan saja kakak bisa tidak menginginkannya, apalagi hanya puluhan juta, gumam Bo Jingxing dalam hati.
"Tapi Kak, keadaanmu tidak sebaik dulu. Tanpa Konsorsium Bo, kamu tidak memiliki pemasukan… Berhati-hatilah, kamu nanti tidak akan bisa menghidupi istri dan anak-anakmu di masa depan…" lanjut Bo Jingxing.