Shen Fanxing menginjakkan kakinya kembali pada kamar yang pernah ia tiduri hampir selama 20 tahun. Kamar ini terlihat sempat pernah dibersihkan. Terlalu banyak kenangan yang tersimpan di dalam kamar ini. Ia melihat pantulan sosoknya di setiap sudut kamar ini. Ia mengingat sesuatu. Tiba-tiba, tubuhnya tiba-tiba menegang. Ia menggelengkan kepalanya dan segera menyembunyikan ekspresi gilanya barusan. Ia tidak ingin mengingat kembali semua yang berhubungan dengan tempat ini.