Huruf hitam di atas kertas putih itu, seperti pisau tajam yang menusuk langsung ke hati Gu Yu. Kehangatan di matanya memudar dengan cepat menjadi embun beku dan hanya menyisakan kesuraman yang tidak berujung.
Gu Yu pun menatap lekat-lekat kertas itu beberapa saat sebelum berjongkok dengan kaku. Kemudian, ia mengambil surat pengajuan perceraian itu dengan jari-jarinya yang panjang.
Cahaya gelap langsung menyebar ke seluruh matanya. Tangannya yang memegang kertas itu mengepal sedikit demi sedikit, sehingga kertas itu perlahan-lahan berkerut.
Tatapannya beralih ke Xu Weilai yang sedang tidur di atas ranjang. Bibir tipisnya tertarik erat menjadi garis keras.
Apakah hal yang ingin dikatakan Xu Weilai kepadanya adalah perceraian? Apakah Xu Weilai masih tidak menyerah dengan perceraian ini, jadi tetap membawa surat pengajuan perceraian dan ingin mengajukannya lagi?
Apakah ini juga... yang jadi alasan sikap Xu Weilai agak aneh belakangan ini?