"Ahh.. akhirnya kita hanya berdua," komentar Emma sambil tersenyum. Ia mengembangkan kedua tangannya dan mengisi paru-parunya dengan udara hutan yang sangat segar.
Ia tidak begitu menyukai perhatian yang mereka dapat dari orang-orang di sekitar mereka saat mereka ada di tempat ramai. Dengan datang ke bagian taman yang paling ujung dan tidak banyak didatangi orang-orang, ia dan Therius seolah bisa mendapatkan kedamaian.
Penampilan keduanya memang terlalu menarik perhatian. Therius sangat mengesankan dengan wajahnya yang tampan dan penampilannya yang mewah. Emma sendiri pada dasarnya selalu menarik perhatian karena wajahnya yang secantik peri.
Tadinya saat ia masih tinggal di bumi, Emma mengira penampilannya berbeda karena ia berasal dari planet lain. Ia mengira semua orang Akkadia sama seperti dirinya. Tetapi nyatanya tidak seperti itu. Ia mewarisi kecantikan ibunya, Putri Arreya yang memang terkenal sangat jelita.