Therius maju dan menatap Haoran. Ia tidak menyukai pemuda ini, tetapi ia tahu Haoran sepertinya lebih dapat diajak bicara daripada Emma.
'Kami datang hanya untuk Emma. Kalau kau ingin melihat Emma bertemu kembali dengan ayah dan ibunya, kau harus merelakannya pergi sendiri.'
Ia mengatakannya kepada Haoran secara langsung dengan menggunakan telemancy. Tidak ada yang akan mengetahui ucapannya selain pemuda itu. Sepasang matanya berkilat ketika melihat ekspresi wajah Haoran sama sekali tidak berubah.
Pemuda ini sangat pandai, puji Therius dalam hati.
Haoran sengaja menjaga ekspresinya tidak berubah agar Emma tidak mengetahui bahwa Therius mengatakan sesuatu kepadanya. Ia tentu ingin memikirkannya dan tidak mau membuat Emma kuatir.
Pilihan berat untuk Haoran....