"Tapi kita bisa bertanya pada Dokter kan?" tanya Lucken dengan tatapan penuh, berniat menghubungi Dokter Avans yang pernah menangani Ducan saat empat tahun yang lalu.
"Maksudnya bagaimana?? kita bertanya pada Dokter siapa? apa Ducan mau kita bawa ke Dokter?" tanya Terry dengan tatapan tak mengerti.
"Kita tidak akan membawa Ducan ke Dokter, tapi kita yang meminta Dokter untuk ke sini. Aku akan meminta tolong pada Dokter Avans yang menangani Ducan dulu saat direhabilitasi. Hanya pada Dokter Avans, Ducan selalu berterus terang tentang apa yang dia pikirkan." ucap Lucken dengan serius.
"Kalau begitu kenapa kamu tidak menghubungi Dokter Avans sekarang?" tanya Terry dengan tatapan penuh berharap Lucken segera menyelesaikan masalah Ducan.
"Terry, apa kamu sudah lupa sekarang sudah malam?? Bagaimana aku bisa menghubungi Dokter Avans? dia pasti sudah beristirahat dan tidak baik kita mengganggu orang yang sedang beristirahat." ucap Lucken dengan tatapan lelah.